Senin, 11 April 2011
Sampah Organik Tidak Masalah,,,,Sampah Elektronik (E-Waste) Pasti Menjadi Masalah......
Semua sampah organik di dunia keberadaannya tidak akan menjadi masalah,namun bagaimana dengan sampah elektronik..? Pasti menjadi masalah yang sangat besar bagi dunia. Bayangkan saja,konsumsi barang-barang elektonik di dunia menjadi komoditas utama yang sangat melekat dalam kehidupan manusia. Jumlah manusia, tingkat modernisasi, dan tingkat kebutuhan merupakan faktor-faktor utama bagi barang-barang elektronik berkembang baik dalam jenis dan jumlah penggunaanya. Ada beberapa macam barang-barang elektronik yang menjadi komoditas utama yang keberadaannya sangat di butuhkan,yaitu: Ponsel, PC, Televisi,Kulkas dan Mesin cuci. Tingkat penggunaan Ponsel dan PC paling tinggi di seluruh dunia, terutama di negara-negara maju dan negara-negara berkembang. Tingkat Konsumsi yang semakin tinggi apalagi dengan masa manfaat barang-barang elektronik yang kurang dari 5 tahun menyebabkan munculnya permasalahan baru bagi dunia yaitu meningkatnya jumlah sampah elektronik dunia. Saat ini saja negara-negara maju seperti Amerika Serikat kewalahan untuk mengatasi menampung sampah elektornik di negaranya,untuk mengatasinya bahkan negara ini berani untuk mengekspor sampah elektronik tersebut ke berbagai negara-negara berkembang seperti India, Cina, Afrika, bahkan hingga negara kita Indonesia. Keterbatasan kemampuan, dan ketidaksanggupan produsen-produsen barang elektronik untuk mendaur ulang sampah elektronik menjadi sebuah permasalah bagi dunia,sehingga jalan yang di tempuh adalah dengan menumpuk semua sampah elektronik menjadi gunung limbah berbahaya. Banyak sekali kandungan kimia berbahaya yang dihasilkan dari limbah elektronik, yaitu seperti : Merkuri, Berilium, Bromin, Timah dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, meningkatnya limbah elektronik mempengaruhi ekosistem lingkungan dunia, yang mengarah pada masalah Global Warming. CS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar