Munculnya "S.P.E.E.D-Its time to party" genre musik Synthpop, Electropop, atau Technopop

Bagi para maniak musik, pasti ada rasa bosan pada satu jenis genre  musik tertentu, misalnya mayoritas musik pada saat ini di negara kita alirannya masih seragam yaitu pop, dangdut, dan melayu, ketika mendengarkan jenis musik tersebut berulang-ulang walaupun lagu tsb baru dirilis/beredar pasti kita sudah hambar dengerinya..

Synthpop itu genre yang dominan musik, yang sangat bergantung pada teknologi dalam memproduksi, mereproduksi, dan mennyatukan musik melalui teknologi tsb. Perkembangan Synthpop (Electropop,Technopop) beberapa tahun ini mulai memuncak lagi, ada beberapa penyanyi baik itu dari aliran Pop, RnB,dan  Jazz yang mulai mensingkronisasikannya dengan teknologi seperti "Disko" yang dulu di tahun 1980 sangat populer. Disamping meningkatnya popularitas aliran musik dengan genre synthpop ini, tapi ada hal-hal yang dianggap dapat mengurangi musikalitas, kemampuan, dan originalitas si seniman (penyanyi) tsb dalam menyanyikan lagunya, dimana para seniman tsb akan selalu bergantung pada musik elertro dan teknologi yang ada. Terlepas dari itu semua tanggapan para penikmat musik pasti berbeda, tapi yang jelas nyata dapat kita lihat dan dengar dari penyanyi-penyanyi ini, dimana lagu mereka menjadi sangat populer di beberapa negara karena genre synthpop yang dipakai pada musik mereka. Mereka diantaranya : OlwCity, Lady Gaga, LMFAO, Lily Allen, Swimming With The Dolphin's, Rihanna, Jay Sean, dan yang lainnya.

Nah di Indonesia baru muncul nih "S.P.E.E.D (Synchronized Pose Ensemble Electro Digital).

Meskipun banyak yang mengkritik mereka, dari mulai 'plagiat' musiknya dan koreografinya, tapi bila di buktikan sebenarnya musik mereka hanya mirip sedikit (^_^) dengan 'Alphabeat-DJ Madeon', sedangkan koreografi robot nya yang meniru gaya koreografi jepang, tapi sebenarnya memang gaya tarian robot S.P.E.E.D ini di arahkan oleh sang director yang berkebangsaan jepang yaitu Hidetoshi Matsunaga. Selain itu bila kita lihat pada masa kebangkitan Synthpop negara yang mempopulerkan genre ini di mata dunia adalah  Jerman, Inggris, dan Jepang, jadi wajar saja kalau mereka melihat pada negara-negara tersebut baik dalam hal musik, maupun koreografinya yang musiknya ber'genre Synthpop/Technopop/Electropop.

Intinya apapun yang sudah tercipta/tertuang dalam sebuah musik, itu adalah hal yang positif dan kreatif, semuanya butuh proses yang sulit serta pembelajaran yang baik ke depannya., tapi sebenarnya keanekaragaman tsb membuat negara kita menjadi lebih maju.. Lebih baik nikmati saja,, musik itu indah...

Saya tambahkan lagi 'Alphabeat-DJ Madeon', musiknya asyiiikkk,,,...

Mari kita CekodooOOOT.....

19 & 21 ADELE

Adele (5 mei 1988,Tottenham,London), penyanyi yang sudah bernyanyi di usia 4 tahun. 

Nah yang sudah baca profil pribadinya di wikipedia pasti sudah tahu bahwa kesuksesan Adele di tahun 2011 lalu bukan yang pertama kali untuknya.  Adele terjun sebagai penyanyi yang terkenal yaitu bermula dari seorang temannya  yang mem-posting demo dirinya yang sedang menyanyikan lagu ciptaanya ke jejaring sosial MySpace (tahun 2006), dari sinilah dia mulai mendapatkan tawaran dari sebuah label musik di Inggris untuk membuat album perdananya. Di tahun 2007 album pertama Adele di rilis dengan judul albumnya "19", mungkin disesuaikan dengan usianya yang baru 19 pada saat itu. Singlenya yang populer di album tersebut yaitu "Chasing Pavement & Could Shoulder" mendapatkan perhatian warga Inggris bahkan manular pada beberapa negara di dunia. Hingga pada tahun 2009 penjualan album "19" Adele ini memuncak, dan pada malam puncak Ajang penghargaan Grammy Awards ke -51 di tahun tsb (2009), Adele memenangkan penghargaan dari beberapa nominasi, dimulai dari Pendatang Baru Terbaik dan Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik, juga dinominasikan dalam kategori Rekaman Terbaik Tahun ini dan Lagu Terbaik Tahun ini.

Dari kesuksesan sebelumnya, pada tahun 2011 Adele menciptakan kontroversi baru di dunia musik dimana setelah dia merilis album keduanya yang di beri nama "21" (mungkin disesuaikan lagi dengan usianya pada saat itu) dengan single pertamanya "Rolling in The Deep" dan single andalan berikutnya "Someone Like You" dan "Set Fire To The Rain" berhasil merajai tangga lagu-lagu terfavorit di beberapa negara di Benua Amerika, Australia, Eropa, dan Asia juga. WoooOOW keren abiz ya.... Dan lebih kerennya lagi di tahun 2012 dimana Adele menjadi juara pada seluruh 6 nominasi di ajang Grammy Awards ke 54 diantaranya : Best Pop Solo Performance, Best Short Form Music Video, Record of The Year,  Song of The Year, Album of The Year, dan Best Pop Vocal Albums. 

Karir bermusik Adele di tahun 2011 hingga kini selalu mendapat pujian dari beberapa artis terkenal, produser, pengamat musik dan penikmat musk di dunia, bahwa di usia mudanya sebagai seorang penyanyi pendatang baru, melalui karyanya dia menjadi sangat berpengaruh di dunia seni bermusik, bahkan artis-artis seperti Beyonce, Madonna, Demi Lovato dan bisa juga penyanyi-penyanyi di negara lainnya, sangat terinspirasi padanya....

Satu hal lagi yang menari, ternyata Adele adalah lulusan sekolah yang sama dengan Jessie J (lagunya yang populer "Price Tag), kemudian Adele termasuk jajaran artis muda (dibawah 30) terkaya di Inggris sejajar dengan Lily Allen  loh...